Buka-bukaan, Kento Momota Bicara Target Olimpiade Paris dan Penerusnya Kodai Naraoka
Momota mengungkapkan bahwa saat ini dia belum ingin bermimpi bisa tampil di Olimpiade untuk kedua kalinya, sejak Tokyo 2020.
Di Olimpiade Tokyo 2020, Kento Momota tampil mengecewakan hingga gagal lolos dari babak penyisihan grup tunggal putra.
Jika bisa tampil di Paris 2024 mendatang, Momota tentu saja punya peluang memperbaiki kegagalan di Olimpiade yang digelar di negaranya sendiri tersebut.
Namun, Momota menyadari bahwa hal ini sangatlah tidak mungkin dengan kondisi performanya yang belum membaik. Alhasil, dia hanya bisa bermimpi memenangkan satu pertandingan saja. Saat ini.
“Sebenarnya targetnya saya tahun ini setidaknya saya bisa menang di satu pertandingan saja dulu,” lanjut pebulutangkis yang saat ini berada di ranking 19 dunia.
Sehingga, demi mencapai target tersebut, Momota sampai merekrut pelatih khusus untuk membimbing mentalnya agar tidak tertekan tiap kali kalah.
“Saya pasti melakukan treatment khusus ya untuk itu, untuk pemulihan itu. Dan sekarang saya punya trainer sendiri,” sambung Momota.
“Dan itu lumayan sangat membantu untuk menjaga kepercayan diri saya dan mental saya supaya nggak jatuh banget. Sekarang saya intinya mau melakukan yang terbaik untuk bisa pulih lagi aja,” tambahnya.
Bukan hanya itu saja, persaingan sektor tunggal putra di Jepang saat ini sudah semakin ketat. Pemain-pemain muda mulai bermunculan, salah satunya Kodai Naraoka.
Kodai Naraoka dalam setahun terakhir telah menunjukkan peningkatan luar biasa. Dia mampu menaklukkan pebulu tangkis top dunia hingga merangsek ke peringkat 7 dunia.
Kebangkitan sosok Kodai Naraoka ini justru membuat Kento Momota senang. Artinya, Jepang kini memiliki generasi muda yang bisa menjamin tunggal putra negaranya tetap mampu bersaing di level atas.
“Saya senang karena generasi yang mudanya akhirnya bisa memperlihatkan yang terbaik, mereka bisa jadi yang terbaik. Saya sangat senang,” ungkap Momota.
“Dari saya sendiri intinya saya nggak mau kalah dan kalau bisa saya juga ingin membuktikan kalau saya masih bisa dan saya bisa balik lagi,” tandasnya.