Leo/Daniel Lanjutkan Tradisi Juara Indonesia Masters: The Babies Kini Lebih Dewasa
Di Indonesia Masters 2010 dan 2011, Mohammad Ahsan/Bona Septano dua kali mempersembahkan medali emas untuk Merah Putih.
Lalu di Indonesia Masters 2012, Angga Pratama/Ryan Agung Saputra merah medali perak, karena digagalkan oleh ganda Korea Selatan, Kim Ki-jung/Kim Sa-rang.
Di Indonesia Masters 2013, barulah Angga/Ryan bisa mencapai medali emas. Sementara pada tahun 2014, menjadi milik Marcus Fernaldi Gideon/Markis Kido.
Gelar juara Indonesia Masters 2015 diraih oleh Berry Angriawan/Rian Agung Saputro, dan berikutnya pada tahun 2016, direbut oleh Wahyu Nayaka/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Meski tak ada kompetisi di tahun 2017, tetapi di tiga edisi berikutnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mencetak hattrick tiga gelar juara beruntun.
Sangat disayangkan ketika ajang Indonesia Masters 2021 dihelat di Bali, dalam suasana Covid-19, Marcus/Kevin harus gagal di final, menghadapi Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Memasuki Indonesia Masters 2022, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akhirnya berhasil melanjutkan tradisi ganda putra, dengan capaian medali emas kembali.
Demikian pula di Indonesia Masters 2023, giliran Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang berkalung medali emas. Capaian ini membuat The Babies jadi lebih dewasa.
"Kami sekarang harus lebih dewasa sebagai pasangan ganda putra. Jika bermain, kami harus koordinasi satu sama lain, lakukan evaluasi setiap harinya," tukas Daniel.
Setelah ini, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kembali berjuang di Thailand Open 2023. Babak pertama, mereka akan bersua Rasmus Kjær/Frederik Søgaard (Denmark).