Selain membahas soal strategi dengan pelatih, An Se-young memaparkan fakta unik mengapa ia bisa mengalahkan Marin pada babak final Indonesia Masters 2023.

"Saya bermain di bawah arahan langsung oleh pelatih agar tidak mudah menyerah," ungkap An Se-young kepada awak media.

"Terlebih juga dengan adanya dukungan fans di Istora Senayan. Saya berterima kasih karena sudah memberikan dukungan kepada saya," kata An Se-young lagi.

Rupanya, salah satu kunci kemenangan An Se-young atas Marin adalah karena ia masih muda. Seperti namanya, 'Young' dalam bahasa Inggris yang berarti muda.

"Karena saya masih muda dan merasa dari segi stamina kuat, saya memaksimalkan poin demi poin dengan sisa tenaga saya."

"Karena saya masih muda, jadi saya ingin menikmatinya terlebih dahulu. Saya hanya ingin menikmati pada setiap turnamennya," ungkap An Se-young sembari tertawa.

Dengan hasil ini, pebulutangkis tunggal putri asal Korea itu tercatat meraih gelar keduanya secara beruntun. Sebelumnya ia meraih gelar di India Open 2023, pekan lalu. 

Pada turnamen BWF World Tour Super 750 itu, An Se Young menjadi juara seusai di final mengalahkan wakil Jepang, Akane Yamaguchi dengan skor 15-21, 21-16, 21-12. 

Namun, jiwa muda An Se-young nampaknya membutuhkam istirahat dan pemulihan usai melakoni tiga turnamen beruntun. Ia tidak terdaftar di ajang Thailand Masters 2023.

Sementara Carolina Marin langsung tancap gas mengikuti Thailand Masters 2023, dan akan menghadapi Wen Chi Hsu (Chinese Taipei) di babak pertama.