Lee Zii Jia dan Kento Momota menjadi tunggal putra yang tengah menarik perhatian beberapa penggemar bulutangkis karena penurunan performa.

Pebulutangkis Malaysia, Lee Zii Jia memang memutuskan untuk menjadi pemain independen setelah keluar dari BAM pada awal 2022 lalu.

Rival Kento Momota itu mengungkapkan tak ingin terbebani dengan target pelatnas dan memutuskan untuk merekrut pelatih sendiri asal Indonesia, Indra Wijaya.

Sayangnya, belum lama ini yakni pada November 2022, Indra Wijaya memutus kontrak menjadi pelatih Lee Zii Jia dan membuat pebulutangkis Malaysia itu tanpa pelatih saat ini.

Hal ini turut disayangkan Lee Chong Wei. Pasalnya, peran pelatih sangat penting untuk kesuksesan seorang pemain agar bersinar dalam berbagai turnamen bulutangkis.

“Saya telah berlatih di bawah banyak pelatih. Pelatnas akan memilih pelatih dan para pemain akan mengikuti apa pun yang dibawa pelatih ini,” kata Lee Chong Wei.

“Saya setuju bahwa para pemain melakukan sebagian besar pekerjaan dalam latihan tetapi seseorang tidak dapat melakukannya tanpa pelatih. Bahkan bintang top tenis pun punya pelatih dan itu sama dengan semua olahraga,” sambung legenda bulutangkis Malaysia.

“Pelatih juga bisa menjadi motivator yang baik dan mereka mampu menganalisis pertandingan,” imbuh Lee Chong Wei.

Sementara itu, Lee Chong Wei turut menyoroti putusnya hubungan kerja Lee Zii Jia dan Indra Wijaya. Hal ini turut menjadi peringatan bagi rival Kento Momota itu.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi antara dia dan mantan pelatihnya (Indra), tetapi dia harus menyelesaikan semua gangguan dari luar,” tutur Lee Chong Wei.

“Hal ini yang dapat memengaruhi penampilannya di lapangan. Saya hanya berharap dia tidak akan kehilangan minat untuk bermain,” pungkas legenda Malaysia itu.

Sumber: The Star