Indonesia untung, BAM Tak Sengaja Bocorkan Kelemahan Ganda Putri Andalannya
Dr Tim Jones selaku High Perfomance BAM yang menyebutkan kekuarangan dari Pearly Tan/M. Thinaah bisa saja dimanfaatkan oleh PBSI maupun ganda putri Indonesia.
Sebab, Pearly/Thinaah yang memiliki kekurangan fisik bisa menjadi senjata maupun modal penting bagi wakil Indonesia seperti Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apalagi Apriyani/Fadia baru saja tergusur di ranking BWF terbaru, di mana tempat kelima yang awalnya ditempati oleh wakil Tanah Air tersebut kini diduduki oleh Pearly/Thinaah.
Pearly Tan/M. Thinaah saat ini naik satu strip ke peringkat kelima dalam ranking BWF terbaru pada Selasa (31/1/23) kemarin.
Sedangkan wakil Indonesia yakni Apriyani/Fadia harus menelan kenyataan pahit turun di tiga posisi.
Kini Apriyani/Fadia berada di peringkat kedelapan, di belakang Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea) dan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) di posisi keenam dan ketujuh.
Sementara itu, baik Pearly Tan/M. Thinaah maupun Apriyani Rahayu/Siti Fadia memutuskan tak tampil di ajang Thailand Masters 2023.
Kedua pasangan ganda putri itu putuskan rehat usai mengikuti tiga ajang beruntun Malaysia Open, India Open dan Indonesia Masters 2023 pada pertengahan hingga akhir Januari kemarin.
Mereka nampaknya akan bersiap untuk tampil di ajang Kejuaraan Beregu Campuran Asia atau Badminton Asia Mixed Team Championships 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab pada 14-19 Februari mendatang.
Kemudian Pearly Tan/M. Thinaah maupun Apriyani Rahayu/Siti Fadia akan mengikuti Tur Eropa yakni Jerman Open (7-12 Maret), All England (14-19), Swiss Open (21-26 Maret), Spain Masters (28 Maret-2 April), Orleans Masters 2023 (4-9 April).