Match poin akhirnya berhasil didapatkan lebih dulu oleh Ching/Wei melalui pukulan menukik yang langsung berhasil mereka akhiri dengan 17 – 21.

Set kedua pun dimulai dan poin pertama kini berhasil diamankan oleh Pram/Yere lyang langsung berhasil mereka gandakan lewat pukulan menyilang cepat.

Pramu/Yere pun tampil ganas untuk kejar ketertinggalan, mereka pun kini berhasil unggul 5 – 0 namun sayang Ching/Wei akhirnya berhasil dapatkan poin pertama mereka.

Keungguklan Pram/Yere pun terbuang sia-sia setelah Ching/Wei malah berhasil balikkan kedudukan sementara menjadi 6 – 7.

Namun, break point berhasil diamankan oleh Pram/Yere dengan 11 – 10 setelah smash mereka tidak berhasil diterima dengan baik oleh Ching/Wei.

Sempat unggul banyak, namuun Pram/Yere lagi-lagi berhasil dikejar imbang menjadi 16 – 16 oleh pasangan Ching/Wei.

Match poin kali ini pun berhasil diamankan lebih dulu oleh Pramu/Yere dengan 20 – 18 dan berhasil mereka akhiri yang memaksa Ching/Wei memainkan rubber set.

Poin pertama untuk rubber set kali ini berhasil didapatkan oleh Pram/Yere setalah pukulan Ching/Wei mengenai net.

Jual beli poin pun terjadi dan kedudukan kedua pasangan pun berimbang 7 – 6. Jeda interval pun kini jatuh ke tangan Ching/Wei dengan 10 – 11.

Match point akhirnya berhasil diamankan oleh pasangan bulutangkis Ching/Wei dan langsung berhasil mereka akhiri dengan smash menukik kencang yang membuat Pramudya/Yeremia harus kalah. 19 – 21 sekaligus mengakhiri petualangan wakil Indonesia itu di Thailand Masters 2023.