Secara pengalaman, Bagas Maulana/M. Shohibul Fikri jelas lebih banyak ketimbang M. Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat.

Namun, pasangan berjuluk 2R itu sudah membuktikan jika mereka bisa bersaing, dengan menembus babak perempat final Thailand Masters 2023 di level Super 300.

Rayhan/Rahmat juga menggiring Bagas/Fikri ke babak rubber, itu jadi suatu pencapaian tersendiri bagi pasangan muda tersebut.

Bagas/Fikri pun turut mengapresiasi penampilan Rayhan/Rahmat yang sudah luar biasa, di usia mereka yang masih 18 tahun.
 
 "Kami tidak memikirkan menang atau kalah, tetapi memang ada sedikit beban tersendiri jika lawan junior sedangkan mereka pasti bermain lebih lepas dan nothing to lose."

"Kami pun pernah merasakan ada di posisi seperti mereka," ungkap Shohibul Fikri lagi.

"Mereka juga bermain cukup baik dan di game kedua, dan kami cukup tertekan oleh mereka, tetapi alhamdulillah di game ketiga bisa membalikan keadaan," sambungnya.

Fikri pun membongkar kunci kemenangan mereka. Ia mengaku segera menerapkan strategi anyar yang tak terduga, ketika Rayhan/Rahmat menggiring ke babak rubber.

"Sebetulnya polanya diubah dari awal-awal game ketiga," jelas atlet 23 tahun tersebut.

"Kami berusaha lebih menyerang duluan, dan mungkin memang di poin-poin akhir Rayhan/Rahmat juga banyak melakukan kesalahan sendiri," pungkas sang atlet.

Memasuki babak semifinal Thailand Masters 2023, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan menghadapi pasangan Taiwan, yakni Su Ching Heng/Ye Hong Wei.