Gacor di Awal Tahun, Dewan BWF Beri Wejangan soal Masa Depan Jafar/Aisyah dan Rayhan/Rahmat
“Jafar/Aisyah akan ikut International Challenger atau Super 100 dulu. Jangan karena masuk perempat final Super 500 (Indonesia Masters), sudah harus dikirim ke turnamen yang besar-besar,” tulis Bambang Rudyanto.
Jaffar/ Aisyah akan ikut IC/ 100 dulu.. jgn krn kemarin msk quarter S500, sdh harus dikirim@ke tournament yg besar2… biar sajalah mereka berkembang dan pelatih tahu .. skrg ranking 63…. Ada chance msk ranking 50an setelah Iran IC.
— Rudy R.(IG Rudy671367) (@RudyRoedyanto) February 3, 2023
“Biar sajalah mereka berkembang dan pelatih tahu. Sekarang ranking 63, ada peluang masuk ranking 50-an setelah Iran Fajr International Challenge,” lanjut Bambang Rudyanto.
Hal serupa juga diungkapkan Bambang Rudyanto terkait rencana Rayhan/Rahmat untuk menyusul jejak Pramudya/Yeremia, Bagas/Fikri dan Leo/Daniel.
Rahmat/ Reyhan( Black) akan berada di ranking 72-75 dgn hsl Quarter, apabila masuk SF, dijamin berada di ranking 60an.. dgn 8 tournament.
— Rudy R.(IG Rudy671367) (@RudyRoedyanto) February 3, 2023
“Rahmat/ Reyhan(Black) akan berada di ranking 72-75 dengan hasil perempat final (Thailand Masters), apabila masuk semifinal, dijamin berada di ranking 60an.. hanya dengan 8 turnamen,” tulis Bambang Rudyanto.
Selain Jafar/Aisyah dan Rayhan//Rahmat, Bambang Rudyanto juga membocorkan rencana PBSI untuk tunggal putra mudanya seperti Syabda Perkasa Belawa, Alwi Farhan, dan Boby Setiabudi.
Syabda , alwi, Bobby, dll akan di push utk masuk top 70-90 spy bisa ikut tournament yg lbh besar krn di Super 300/100, lbh bnyk jumlah kualifikasi dari pada yg lain.. chance mak lbh besar
— Rudy R.(IG Rudy671367) (@RudyRoedyanto) February 3, 2023
“Syabda, Alwi, Bobby, dan lainnya akan didorong untuk masuk top 70-90 supaya bisa ikut turnamen yang lebih besar karena di Super 300/100, lebih banyak jumlah kualifikasi dari pada yang lain.. Peluang makin lebih besar,” tulis Bambang Rudyanto.
Sebelumnya, pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Herry Imam Pierngadi, juga mengemukakan bahwa Rayhan/Rahmat masih butuh waktu dan proses supaya lebih matang saat tampil pada turnamen level atas.
“Ada bisa bersaing dengan pemain-pemain papan atas, Rayhan/Rahmat butuh waktu dan proses,” kata Herry IP lewat informasi resmi PP PBSI di Jakarta.