Diketahui, mantan pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, resmi bergabung Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) pada akhir tahun 2022 lalu.

Resmi bergabung dengan BAM, Nova Widianto diproyeksikan untuk menangani sektor ganda campuran Malaysia jelang Olimpiade Paris 2024.

Sementara itu, ajang debut Nova Widianto di Malaysia Open berhasil mencatatkan kenangan buruk bagi ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Ganda Pelatnas BAM, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei berhasil mengalahkan Rehan/Lisa di babak 16 besar dua gim langsung. Ini menjadi pertemuan perdana mantan pelatih dan anak asuh itu sebagai rival.

Sementara itu, di Iran Fajr International Challenge 2023, anak asuh Nova Widianto kembali mengalahkan dua wakil ganda campuran Indonesia di babak semifinal.

Tentu, dengan pencapaian luar biasa ganda campuran Pelatnas BAM bisa menjadi ancaman bagi Indonesia yang saat ini belum diketahui secara pasti pelatih kepala usai Nova Widianto hengkang.

Sementara itu, ganda Malaysia di Pelatnas BAM paling tinggi peringkatnya adalah Hoo Pang Ron/Toh Ee Wei yang saat ini bertengger di ranking 28 dunia.

Nova Widianto mengemban tugas berat untuk meloloskan dua ganda pelatnas BAM, dengan bertarung dengan pebulu tangkis non-pelatnas, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.

Namun, kiprah Nova Widianto bersama ganda campuran Malaysia terbukti membuahkan hasil. Hal ini bisa menjadi ancaman ganda campuran Indonesia yang saat ini tengah merosot.

Ganda campuran Indonesia yakni Rehan/Lisa dan Rinov/Pitha mentok hanya mampu melaju hingga babak 16 besar di empat turnamen pada awal musim 2023.

Sumber: NST