Pelatih Indonesia Indra Wijaya Layakan Surat Gugatan ke Lee Zii Jia, Tak Terima Dipecat?

Selasa, 7 Februari 2023 11:40 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© BAM
Pelatih bulutangkis asal Indonesia, Indra Wijaya, mengirimkan surat gugatan kepada tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, setelah diputus kontraknya. Copyright: © BAM
Pelatih bulutangkis asal Indonesia, Indra Wijaya, mengirimkan surat gugatan kepada tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, setelah diputus kontraknya.

FOOTBALL265.COM – Pelatih bulutangkis asal Indonesia, Indra Wijaya, mengirimkan surat gugatan kepada tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, setelah beberapa waktu lalu diputus kontraknya.

Surat gugatan ini tersebut dikirimkan kepada Lee Zii Jia melalui kuasa hukum sang pelatih. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh kakak Lee Zii Jia, Lee Zii Yi.

Lee Zii Yi mengatakan pihaknya belum mengetahui apakah surat Indra Wijaya tersebut berisi gugatan atau lainnya. Surat tersebut saat ini tengah diproses oleh tim hukumnya.

“Saya bisa saya pastikan pengacara kami sudah menerima surat, entah itu surat gugatan, saya tidak tahu,” ungkap Lee Zii Yi dilansir dari NST.

Jika benar surat tersebut berisi gugatan, disinyalir Indra Wijaya merasa tidak terima dengan keputusan muridnya, Lee Zii Jia, memecatnya tahun lalu.

Sebelumnya, menurut laporan Timesport, Indra Wijaya memang berencana menuntut tunggal putra nomor 4 dunia itu atas dugaan pelanggaran kontrak.

Menurut Indra Wijaya, dirinya sepakat menandatangangi kontrak melatih Lee Zii Jia hingga 2024 mendatang. Namun belum ada satu tahun kontrak itu berakhir secara sepihak.

Indra Wijaya pada November lalu sempat mengatakan bahwa dirinya tidak lagi melatih Lee Zii Jia karena jawara All England itu ingin bersolo karier alias tanpa dampingan pelatih.

Sebagaimana diketahui, Indra Wijaya memutuskan meninggalkan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) pada Februari tahun lalu untuk bergabung dengan tim Lee Zii Jia.

Saat itu, Lee Zii Jia memang membentuk tim manajemen khusus untuk menunjang karier profesionalnya setelah memilih hengkang dari BAM.