FOOTBALL265.COM – Puji muridnya yang kian ganas di awal 2023, Chen Qi Qiu atau Coach Ferguso, berikan pengakuan menohok bahwa ganda putra Indonesia tetap bikin frustrasi.
Chen Qi Qiu sejak comebacknya di kepelatihan pelatnas Asosiasi Bulutangkis China (CBA), memang sempat dibanjiri sejumlah kritikan tentang performa ganda putra Negeri Tirai Bambu yang stagnan.
Utamanya pada periode 2020 2021, di mana ganda putra China kesulitan untuk bersaing di level atas dunia. Hal yang berimbas pada gagalnya China menyabet sejumlah target, seperti Piala Thomas 2020.
Rentetan kegagalan tersebut membuat kepelatihan pelatnas bulutangkis China melakukan perombakan total sektor ganda putra di awal musim 2022.
Nama-nama pasangan baru terbentuk seperti Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, Liang Wei Keng/Wang Chang, Ren Xian Yu/ Tan Qiang, hingga He Ji Ting/Zhou Hao Dong.
Prestasi ganda putra bentukan baru Chen Qi Qiu tersebut tak cukup baik di awal. Hal yang kembali dipermasalahkan ketika China terhenti di perempat final Piala Thomas 2022 usai kalah dari Indonesia.
Namun perlahan tapi pasti, prestasi ganda putra China mulai mengancam kembali dunia, bahkan menjadi rival berat sejumlah pasangan Indonesia yang memang mendominasi persaingan.
Seperti Liang Wei Keng/Wang Chang yang mampu menyabet gelar Japan Open 2022. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi juga menyabet emas BWF World Tour Finals 2022.
Rentetan hasil positif itu juga berlanjut ketika China berhasil menyabet satu gelar juara dan dua runner up di awal turnamen badminton musim 2023.
Liang Wei Keng/Wang Chang kembali jadi bintang saat menjadi juara India Open 2023 dan runner up Malaysia Open 2023. He Ji Ting/Zhou Hao Dong juga menyabet runner-up Indonesia Masters 2023.
Sesekali dijegal Indonesia, Coach Ferguso memberikan pujian kepada para muridnya atas pencapain fantastis pada awal musim 2023. Meskipunn diakuinya bahwa Indonesia tetap memusingkan.