China Mengganas di Awal 2023, Coach Ferguso Sebut Ganda Putra Indonesia Tetap Bikin Frustrasi
Dalam sebuah curhatan yang diunggah Coach Ferguso atau Chen Qi Qiu di weibo pribadinya, pelatih ganda putra China tersebut mengakui bahwa pebulutangkis Indonesia terlalu banyak algojo.
Hal yang masih menjadi tantangan besar bagi China untuk tetap berada di jalur persaingan papan atas dunia, apalagi pada Mei 2023 sudah dimulai perburuan poin kualifikasi Olimpiade 2024.
“Musim 2023 adalah perjalanan yang penuh dengan hadiah. Tim ganda putra (China) meraih satu emas dan dua perak di tiga turnamen pertama,” tulis Chen Qi Qiu.
“Selain Australia Open dan World Tour Finals musim lalu, tiga pasangan baru China telah masuk final di masing-masing lima kompetisi,” sambungnya.
“Sangat menyenangkan melihat kemajuan semua orang! di Malaysia Open Super 1000 dan Indonesia Masters Super 500, rival berat Indonesia memenangkan kejuaraan.”
“Ganda putra Indonesia terlalu banyak algojo,dan kami memiliki lebih banyak peluang untuk berhadapan dengan mereka di pertandingan berikutnya.”
“Tidak peduli pasangan mana ganda putri China, semua baru disatukan di awal (2022). Hingga saat ini, ada yang lebih ideal, da nada yang masih kurang. Kesulitan bukan berarti tidak bisa diubah,” pungkas Chen QI Qiu.
Unggahan Chen Qi Qiu tersebut langsung banjir komentar dari badminton lovers China. Banyak BL China yang berterima kasih kepada Coach Ferguso atas capaian ganda putra China, musuh besar Indonesia.
“Kerja keras dan kegigihan Direktur Chen telah membuahkan hasil. Saya mengucapkan Selamat Festival Lentera (Cap Go Meh) pada Direktur Chen dan ingat beristirahatlah dengan cukup,” tulis @litt****
“Direktur Chen telah bekerja keras dan aku menyukaimu. China telah melahirkan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dan Liang Wei keng/Wang Chang,” komentar @kot*******
“Anda telah membuat ganda putra lebih pintar, bangun, dan lanjutkan,” komentar @Xuan*****
Sumber: Weibo Chen Qiqiu