Legenda bulutangkis asal Denmark, Peter Gade, menejelaskan mengapa dia terkagum-kagum dengan tunggal putri asal Korea Selatan, An Se-young.

“Ini campuran dari banyak hal. Namun, terutamanya, dia punya bakat yang berkualitas bintang. Saat dia melangkah memasuki lapangan, Anda dapat melihat bahwa dia dilahirkan untuk (olahraga) ini,” tutur Peter Gade.

“Caranya bergerak, fokusnya, dan api (membara) di matanya, Anda bisa melihat dia menyukai gim (bulutangkis) ini. Dia juga menyukai pertarungan kontra lawannya.”

“Dia tentu saja sudah teruji di tiga final. Meskipun di final terkadang baik dan terkadang buruk, dia masih tetap bisa tenang.”

Peter Gade lebih lanjut lagi mengungkap hal tak biasa dalam diri An Se-young, yaitu kualitas taktikalnya hingga teknik pergerakannya yang bakal belum pernah dilihat oleh sang legenda sebelumnya.

“Dia secara taktis berada dalam level yang sangat tinggi. Lebih dari seaganya, dia menunjukkan teknik pergerakan yang belum pernah saya lihat,” kagum Gade.

“Dia punya ritme yang spesial, timing yang spesial (juga) dalam kakinya, dan hal itu cukuplah unik. Dengan hal itu, dia bakal menjadi role model bagi banyak pebulu tangkis,” tandas Peter Gade.

Sementara itu, di ranking BWF yang baru saja keluar kemarin Selasa (07/02/2023), An Se-young masih menduduki peringkat kedua dengan 97.153 poin.

Pebulu tangkis asal Jepang, Akane Yamaguchi, masih adem ayem di peringkat pertama dengan raihan 105.913 poin.

Sementara itu, pebulu tangkis asal Chinese Taipei, Tai Tzu Ying, bertengger di posisi ketiga dengan torehan 97.153 poin.

Sumber: BWF News