All England 30 Tahun Gelar Ajang Terprestisius di Birmingham, Panggungnya Ganda Putra Indonesia
Sejak tahun 2017, All England kini bisa dicap sebagai panggungnya ganda putra Indonesia mengingat ada empat pasangan yang menjuarai ajang bergengsi itu.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjuarai ajang All England secara back-to-back dari tahun 2017 dan 2018.
The Minions di masa jayanya saat itu menjadi titik awal mengapa All England ini bisa disebut sebagai panggungnya ganda putra Indonesia.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lantas melanjutkan tren tersebut pada tahun 2019 yang mana The Daddies juga sempat memenangi ajang bergengsi itu pada 2014 silam.
Namun, dominasi ganda putra Indonesia itu sempat terganggu oleh pasangan asal Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Endo/Watanabe sempat mendominasi kompetisi All England dengan menjadi juara secara back-to-back pada 2020 dan 2021 lalu.
Baru pada tahun 2022 lalu, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menjuarai ajang paling bergengsi bulutangkis tersebut.
Pada All England 2023 ini nantinya kiranya bakal jadi panggung pertempuran baik bagi pasangan ganda putra Indonesia maupun Jepang.
Sementara itu, banyak penggemar bulutangkis yang berharap giliran Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bisa memenangi ajang All England 2023.
Terlebih lagi, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat ini juga masih menduduki unggulan nomor satu dunia dan meraih medali emas Malaysia Open 2023.
Sumber: All England Badminton