Dalam headline beritanya pada Rabu (08/02/23), media China Sohu memberikan pujian kepada kekuatan bulutangkis Indonesia hingga berakhirnya kompetisi bulutangkis di Januari 2023.

Selain menyebut Leo Rolly Carnando dan Gregoria Mariska, media China tersebut juga mengagumi kebangkitan Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia.

“Sejak awal musim lalu, kekuatan tim Indonesia terus meningkat. Ganda putra mereka masih memiliki keunggulan grup yang kuat,” tulis media Sohu.

“Ganda putra muda mereka, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mulai bangkit dengan memenangkan dua kejuaraan di Indonesia Masters dan Thailand Masters,” sambung media Sohu.

“Di tunggal putri, Gregoria Mariska membuat kejutan besar dengan mengalahkan Chen Yu Fei dan He Bingjiao, pemain utama tunggal putri China.”

“Ganda putri Rahayu/Ramadhanti masih unggul. Tunggal putra Jonatan dan Ginting masih kuat; Mereka telah menjadi alwan utama China dalam siklus Olimpiade Paris,” tulis media Sohu.

Selain memuji melesatnya nyaris semua sektor bulutangkis Indonesia, media China tersebut juga menyoroti kekuatan India dan Korea Selatan yang bangkit perlahan, sementara Jepang terpuruk.

Sementara China berbangga karena masih mendominasi perolehan gelar, termasuk dengan lahirnya sejumlah jawara dari pasangan baru.

Liang Wei Keng/Wang Chang, walaupun terdepak dari Fajar/Rian di final Malaysia Open 2023, namun capaian mereka sebagai pasangan yang terbentuk musim lalu, sangatlah fantastis.

Kekuatan inilah yang jadi gambaran media China untuk menebak peta persaingan bulutangkis jelang Olimpiade Paris pada Juli 2024 mendatang.

Sumber: Sohu