Tak Kalah Mentereng dari Mantan, PBSI Ungkap Alasan Lanny/Ribka Ikut BAMTC 2023
Prasetyo lebih lanjut mengungkapkan alasan lain lebih memilih Lanny/RIbka ketimbang Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di BAMTC 2023.
Jika ditilik secara ranking BWF, posisi Ana/Tiwi jelas jauh lebih baik yakni berada di posisi ke18, ketimbang Lanny/Ribka yang ada di peringkat ke-51.
Prasetyo secara terang mengatakan bahwa alasan kualitas permainan menjadi dasar pertimbangan Pelatnas Cipayung.
"Ana/Tiwi memang dari kemarin hasilnya agak menurun jadi kita coba pasangan baru," ungkap Prasetyo.
Sang asisten pelatih turut menuturkan bahwa kesiapan sektor ganda putri untuk BATC 2023 sudah mencapai kesiapan penuh.
Terutama Fadia yang sebelumnya sempat cedera di Indonesia Masters, sudah mengalami perkembangan positif.
"Untuk ganda putri kita sudah siap ya. Untuk Fadia yang sempat cedera, saat ini sudah pulih. Ya pada intinya kita sudah siap," tukasnya.
Indonesia sendiri langsung akan tampil di hari pertama ajang BAMTC 2023 pada 14 Februari pekan depan.
Sejak dihelat pertama kali pada 2017, Indonesia belum pernah meraih gelar juara karena catatan terbaiknya ialah tembus di semifinal pada edisi 2019 lalu.
Maka dengan menurunkan skuat terbaik, Indonesia diharapkan bisa meraih gelar juara di BAMTC 2023 yang dimulai pada pekan depan.