Irwansyah mengatakan bahwa sejatinya penampilan anak asuhnya saat latihan dan tampil di kompetisi internasional sangat berbeda.

Pasalnya saat tampil, konsentrasi mereka bisa langsung menurun. Sehingga kondisi ini membuat tim pelatih khawatir.

Meski demikian, Irwansyah tetap percaya dengan kemampuan anak didiknya, dan mengatakan sejauh ini keempat tunggal putra utama penampilannya sudah oke.

"Latihan bisa 3-4 jam, tapi kalau pas pertandingan baru main 15 menit saja sudah menguras banyak tenaga. Fokusnya juga menurun atau hilang,” kata Irwansyah, dilansir dari Antara.

“Coba saja, kalau atlet dipanggil pasti tidak dengar karena fokusnya lain. Jadi, dari mental dan pikirannya itu saja yang dikhawatirkan, tapi sejauh ini oke semuanya," jelasnya.

BAMTC dan All England 2023 yang menjadi fokus utama selanjutnya, dan Irwansyah selaku sang pelatih telah mewanti-wanti atletnya agar lebih fokus terutama untuk ajang BWF Super 1000 tersebut.

PR selanjutnya bagi Irwansyah setibanya di Dubai ialah menjaga atlet dalam kondisi siap tempur. Ia sudah memikirkan program latihan untuk persiapan tambahan jelang All England 2023 pada 14-19 Maret.

Berkat format beregu pada BAMTC tersebut di mana Anthony Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo, ia turut bersyukur karena akan tersedia jeda untuk latihan dan beristirahat.

"Paling tidak ada sedikit jeda karena siapa yang turun main bisa gantian, nanti bisa jadi lebih bugar. Banyak kejuaraan di depan, semuanya harus persiapan," katanya.

Jika Anthony Ginting dan Chico Aura diturunkan di BAMTC 2023, Jonatan Christie dan Shesar Hiren baru dimainkan di All England dan tengah menjalani persiapan.