Hasil BAMTC 2023: Comeback Dramatis, Rinov/Pitha Bawa Indonesia Juara Grup C

Kamis, 16 Februari 2023 20:21 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di India Open 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di India Open 2023. (Foto: PBSI)
Jalannya Gim Kedua

Memasuki gim kedua di Badminton Asia Mixed Team Championships 2023, Rinov RIvaldy/Pitha Haningtyas berhasil mengamankan poin pertama dnegan skor 3-2.

Perolehan poin sangat ketat dari kedua pasangan yang saling melesatkan serangan guna mengunci juara Grup C. Pasangan Thailand berhasil unggul 7-6.

Memasuki interval gim kedua, kedua pasangan saring kejar-kejaran poin. Sayangnya, bola pengembalian Pitha gagal menyeberangi net, sehingga tertinggal di poin 10-11.

Usai interval gim kedua, Rinov/Pitha gaspol dengan mengamankan dua poin beruntun dengan unggul 13-12 . Rinov/Pitha semakin percaya diri meski sempat tertinggal dari pasangan Thailand.

Sementara itu, pasangan Thailand gagal mengembalikan bola Rinov. Pasangan Indonesia saat ini berhasil unggul atas ganda campuran Thailand dengan skor 16-12.

Rinov/Pitha semakin percaya diri atas pasangan Thailand, berhasil unggul dengan skor 18-16 usai pengembalian Thailand gagal menyeberang ke net.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berhasil mengamankan kemenangan untuk Indonesia di gim kedua dengan skor 21-19 di Badminton Asia Mixed Team Championships 2023.

Berikut rekap hasil wakil Indonesia di Badminton Asia Mixed Team Championships 2023, Kamis (16/02/23).

MS: Anthony Sinisuka Ginting vs Sitthikom Thammasin (9-21, 12-21).

WS: Gregoria Mariska vs Busanan Ongbamrungphan (18-21, 15-21).

MD: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thongsanga (21-13, 19-21, 21-16).

WD: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Benyapa Aimsaard/Nuntakan Aimsaard (18-21, 21-16, 21-14).

XD: Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong (21-18, 21-19)