Unggahan Badminton Fess ini sontak mendapat beragam komentar dari netizen lainnya. Satu akun sampai melayangkan sindiran soal kualitas siaran di Badminton Asia Mixed Team Championships.

“Asia juga bagus loh, ini streamingan sensasi 4DX sesungguhnya. Efek 4D bisa sampe ke hp masing-masing, getaran dari Dubai sampe ke seluruh Asia,” tulis akun @vkwmfldb.

Menurut akun tersebut, video terlihat bergoyang ketika terdengar tepukan riuh penonton yang hadir di Dubai Exhibition Centre. Pergerakan video ini seolah-olah sedang terjadi gempa di lokasi itu.

Lebih parah lagi, akun BL lain, @ChloeXdra, membandingkan kualitas foto pertandingan BAMTC dengan European Mixed Team Badminton Championships 2023.

“Badminton Europe bisa hire Badminton Photo jadi fotonya cakep. Meanwhile Badminton Asia???? Keliatan dijepret pake kamera HP. Blur-blur ga tajem. Beneran pada ga ada yang bisa kerja sesuai jobdesc apa gemana dah? Malulah sama MinTalk yang fotonya cakep-cakep,” tulis akun tersebut.

Rentetan review negatif dari sejumlah netizen ini membuat Badminton Asia banjir kecaman. Mereka dituntut untuk bisa menggelar turnamen kontinental selanjutnya dengan kualitas terbaik.

Hingga berita ini diturunkan, Indonesia dikalahkan Korea Selatan 3-1 di babak knockout Badminton Asia Mixed Team Championships 2023.

Satu-satunya poin disumbang oleh Chico Aura Dwi Wardoyo yang menang di partai pertama, sementara tiga partai lainnya haris berakhir dengan kekalahan.

Ketiga partai tersebut dimainkan oleh Putri Kusuma Wardani, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Hasil ini membuat Indonesia dipastikan gagal melanjutkan kiprahnya di BAMTC 2023. Meski demikian, masih ada harapan tim Merah Putih lolos ke Piala Sudirman 2023 berdasarkan ranking tim beregu.