Dibocorkan Dewan BWF, Skuat Indonesia di All England 2023 Menyusut Tak Terduga
Dalam unggahanya di twitter pada Jumat (17/02/23), Dewan BWF asal Indonesia, Bambang Roedyanto menyatakan keluh kesah kendala mengurus visa ke United Kingdom.
“Apply UK visa tdk bisa express lagi, kendala-kendala,” tulis Bambang Roedyanto.
Apply UK visa tdk bisa Express lagi 🤦♂️… kendala.. kendala…
— Rudy R.(IG Rudy671367) (@RudyRoedyanto) February 18, 2023
Lantas badminton lovers diselimuti kekhawatiran jika pemain Indonesia terdampak hal yang sama untuk mengikuti All England 2023.
“Gangerti tapi semoga nggk menghambat keberangkatan pemain kita (Indonesia ) di All England. masih trauma 2021,” komentar @Moh_AlexM.
Bambang Roedyanto lantas menanggapi komentar BL Indonesia itu,” sdh ada beberapa tdk bisa, makannya fokus ketiga tournament S300.”
Memang diketahui bahwa layanan visa dan imigrasi Inggris (UKVI) saat ini memprioritaskan aplikasi visa Skema Keluarga Ukraina.
Hal yang pada akhirnya berdampak pada proses yang lebih lama dalam pengurusan aplikasi visa untuk kebutuhan selain itu. Termasuk kendala yang dialami Dewan BWF asal Indonesia, Bambang Roedyanto.
Dengan batal tampil di All England 2023, dimungkinkan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto akan fokus membidik gelar di turnamen bulutangkis Super 300 setelahnya.
Tiga turnamen yang diikuti Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto adalah German Open (7-12 Maret), Swiss Open (21-26 Maret), dan Madrid Spain Masters (22-26 Maret).
Sementara tim bulutangkis Indonesia lainnya tetap akan fokus bidik gelar di All England 2023. Tahun lalu, Indonesia memboyong satu gelar juara melalui ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Sumber: Twitter Bambang Roedyanto