Terlalu Heboh Cetak Sejarah di BAMTC 2023, Ganda Putri India Langsung Disemprot Wasit
Berdasarkan aturan BWF, kartu kuning dalam bulutangkis hampir mirip dengan sepak bola, yang bertujuan untuk memberikan peringatan.
Kartu kuning memiliki denda sebesar 500 dolar AS (sekitar Rp7.14 juta) untuk tiga kartu kuning pertama dalam satu tahun kalender.
Serta denda sebesar 250 dolar AS (sekitar Rp3,5 juta) untuk setiap kartu kuning berikutnya dalam satu tahun kalender BWF.
Denda tersebut wajib dibayar jika pebulutangkis seperti Treesa Jolly sudah mendapatkan tiga kartu kuning atau lebih dalam satu tahun kalender BWF.
Meski terancam denda, namun fighting spirit Treesa Jolly/Gayatri Pulllela Gopichand sepanjang Badminton Asia Mixed Team Championships 2023 (BAMTC), sukses mengalihkan perhatian.
Beragam pujian pun mengalir untuk Treesa Jolly/Gayatri Pulllela Gopichand. Apalagi diketahui sepanjang empat kali diturunkan sejak fase grup hingga semifinal, mereka tidak terkalahkan.
Hal apik yang mengantarkan India mencetak dua sejarah mentereng di Badminton Asia Mixed Team Championships 2023.
Sejarah pertama lantaran India untuk pertama kalinya mengalahkan Malaysia dalam pertandingan beregu campuran BWF, di luar Commonwealth Games 2022. Hal itu dilansir twitter badmintontalk.
* BWF event (excluding Commonwealth Games)
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) February 16, 2023
Sejarah kedua adalah India untuk pertama kalinya menembus semifinal Badminton Asia Mixed Team Championships 2023 (BAMTC).
Meskipun pada akhirnya, tim bulutangkis India sendiri harus terhenti di semifinal BAMTC 2023 usai kalah 2-3 dari juara bertahan China.
Sumber: Twitter