Begitu unggahan perpisahan dibuat, pelatih Chafidz Yusuf diberondong doa melalui komentar dari mantan muridnya di PBSI, Fajar Alfian.

“Sukses terus dimanapun berada mas,” komentar @Fajar Alfian yang kemudian dibalas oleh Chafidz Yusuf dengan ucapan terima kasih.

Badminton lovers Indonesia juga menyematkan banyak doa di kolom komentar untuk peracik Fajar/Rian dan Kevin/Marcus itu.

“Kemana masmu (Chafidz Yusuf)? sios ke Filipina kah?” komentar @jiunalin_ yang dibalas Chafidz Yusuf,”insyaAllah.”

“Selamat berjuang n bekerja di negara Filipina coach, yg mau menghargai dan memakai skill yg coach miliki, life must go on, berjuang n trs memajukan badminton sbg passion coach di Filipina,” komentar @pla*****

“Bismillah semoga badminton di negara Filipina berkembang di bawah arahan Coach Chafidz, biar semakin banyak negara yang berkompeten di dunia perbulutangkisan,” komentar @wind******

Terlepas benar tidaknya Filipina akan jadi pelabuhan karier Chafidz Yusuf, namun sudah hampir pasti bahwa sang pelatih bakal berkarier di luar negeri.

Dengan segala bakatnya, tentunya Chafidz Yusuf berpotensi akan kembali bisa menelurkan para pebulutangkis hebat, dari manapun itu.

Chafidz Yusuf sepanjang perjalanannya sebagai pelatih bulutangkis, memang terkenal bertangan dingin dan mengantarkan sejumlah anak didik ke prestasi tertinggi.

Seperti kesuksesannya saat di pelatnas PBSI, di mana dia meracik ganda putra yang pernah menempati Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus  Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Sumber: Instagram Chafidz Yusuf