Melansir Yahoo Japan, di final S/L League 2022, Keigo Sonoda sumbang poin pertama saat berpasangan dengan Takuro Hoki.  Mereka menang 21-15, 21-11 atas wakil JTEKT, Kotaro Miyajima/Daisuke Sano.

Poin menjadi berimbang ketika wakil Tonami, Kanta Tsuneyama, 19-21, 15-21, kalah dari wakil JTEKT, Kenta Nishimoto 19-21, 15-21.

Sampai akhirnya, Tonami bisa menyelesaikan kemenangan S/L League 2022 usai  Yugo Kobayashi/Shuntaro Mezaki mengalahkan Yuto Noda/Tori Aizawa ,21-12, 19-21.

Usai kemenangan timnya, Keigo Sonoda mengumbar kunci sukses dan perasaannya berperan ganda sebagai atlet sekaligus pelatih yang sukses ke tangga juara.

“Jika saya tersandung di partai pertama, maka jalan selanjutnya akan buruk,” ucap Keigo Sonoda melansir laman Yahoo Japan.

“Dari sudut pandang saya sebagai seorang pelatih, saya senang telah mencapai hasil yang baik, dan saya pikir saya mendapatkan kepercayaan diri,” sambung rival Kevin Sanjaya/Marcus Gideon itu.

Merunut Keigo Sonoda, sejatinya Tonami menuruntkan juara dunia 2021, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Namun Keigo Sonoda sebagai pelatih memilih mengkombinasikan mereka dengan pasangan baru.

“Semula, sangat ideal untuk memasangkan Hoki dan Kobayashi yang pernah menjadi juara dunia ganda (2021). Kali ini saya khawatir mempercayakan pertandingan ekpada tiga pasangan pemain muda.

“Jadi saya menunjuk Hoki dan Kobayashi untuk pisah. Sonoda, seorang veteran menjadi sosok yang diandalkan,” pungkas partner Takeshi Kamura.

Sungguh sangat dinantikan kiprah Takeshi Kamura/’Keigo Sonoda sebagai pelatih muda bulutangkis Jepang, yang tentunya akan mengancam bintang-bintang dunia.