Diketahui, saat ini pada tunggal putri hanya ada nama Herli Djaenudin. Kemudian nomor ganda campuran dipegang pelatih Amon Sunaryo.

Menurut penuturan Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, kandidat pelatih tersebut saat ini masih menyelesaikan masalah administrasi. Sejumlah ciri-ciri pelatih baru juga disebutkan oleh Rionny.

Untuk sektor tunggal putri, Rionny mengatakan kandidat berjenis kelamin laki-laki yang sebelumnya bekerja di luar neegeri dan juga melatih sektor tunggal.

Vita Marissa, Indra Wijaya, Agus Dwi Santoso dan Mulyo Handoyo merupakan nama-nama yang dirumorkan masuk bursa transfer pelatih PBSI.

Indra Wijaya sebelumnya merupakan pelatih di pelatnas Malaysia, namun dia memutuskan hengkang demi menandatangani kontrak melatih Lee Zii Jia berdurasi empat tahun.

Namun, Lee Zii Jia secara sepihak memutuskan memberhentikan kontrak Indra Wijaya meski belum sampai setahun kontrak itu berjalan. Hal inilah yang jadi awal mula konflik Indra Wijaya dengan Lee Zii Jia.

Dapat dipahami bahwa jika tidak ada penyelesaian yang tercapai, Zii Jia bisa menghadapi gugatan senilai 24 bulan dari gaji Indra sebagai kompensasi.

Ada pun Vita Marissa saat ini berstatus sebagai pelatih ganda campuran untuk klub PB Djarum. Dia menjadi kunci lahirnya pasangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaya yang mengesankan musim lalu.

Sementara Agus Dwi Santoso pernah menjadi elatih di Korea Selatan hingga Thailand. Sedangkan mulyo Handoyo yang merupakan bekas pelatih Taufik Hidayat terakhir bertugas di pelatnas Singapura.