Malaysia sendiri memiliki keuntungan besar usai naik peringkat. Pasalnya, Lee Zii Jia dkk berstatus sebagai unggulan keempat dan berpotensi bertemu dengan tim-tim yang kurang kuat.

Namun, Wong Choong Han tak ingin senang karena berhasil masuk ke pot satu bersama China, Jepang dan Indonesia. Direktu Pelatih Tunggal itu hanya ingin mempersiapkan agar tim dapat tampil maksimal.

“Sekarang kami perlu mempersiapkan diri untuk membangun tim yang lebih kuat untuk menghadapi persaingan,” tutur Wong Choong Han.

Sebelumnya, tim Malaysia hancur lebur di Badminton Asia Mixed Team Championships 2023 usai dilumat China di babak perempat final.

Tentu hal ini menjadi sorotan, pasalnya, Malaysia sendiri menurunkan skuad utama seperti Lee Zii Jia hingga Aaron Chia/Soh Wooi Yi. Berbanding dengan China yang menurunkan pelapis.

Hal ini turut menjadi pembelajaran bagi BAM untuk tak gegabah mematok target di Piala Sudirman. Apalagi tim-tim lainnya juga diprediksi menurunkan skuad utamanya.

“Memang benar, kami khawatir tidak bisa menampilkan yang terbaik. Namun, penting bagi kami untuk tidak menekan para pemain, karena mereka juga menunjukkan performa terbaiknya,” tutur Choong Han.

“Karena terkadang ada hal-hal tak terduga yang terjadi ketika berlaga di sebuah turnamen. Kami yakin mereka punya harga diri dan tak mau kalah dari lawan,” sambungnya.

Sekadar informasi, pada Piala Sudirman 2021, Malaysia terhenti di semifinal dan membawa pulang medali perunggu usai ditaklukkan Jepang dengan skor 1-3.

Sebelumnya, Malaysia telah lebih dulu membuat kejutan dengan mengalahkan tim bulutangkis Indonesia di perempat final dengan skor 3-2.

Sumber: Utusan Malaysia