Honey Couple Lewat, Eks Bidadari PBSI Umbar Kemesraan Bareng Suami di Jepang

Minggu, 26 Februari 2023 20:27 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Isman Fadil
© HUMAS PBSI
Dua wakil ganda putri Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani di ajang Malaysia Super Series Premier 2017. Copyright: © HUMAS PBSI
Dua wakil ganda putri Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani di ajang Malaysia Super Series Premier 2017.
Terdepak PBSI

Ni Ketut Mahadewi Istarani menjadi salah satu korban keganasan PBSI. Mantan pemain PB Djarum itu terdegradasi pada 2021 lalu.

Tak hanya Ketut, partnernya di lapangan yakni Tania Oktaviani Kusumah juga menjadi salah satu korban dengan ikut tercoret dari PBSI.

Melansir dari Djarum Badminton pada 2021 lalu, mantan pebulutangkis ganda putri ini tak terkejut namanya tak ada dalam daftar pemain pelatnas PBSI.

“Awalnya pasti sedih, karena ada harapan bisa main lagi setelah operasi. Tapi intinya saya merasa akan berat untuk kembali lagi ke pelatnas, melihat kondisi, umur dengan minim prestasi,” ungkap Ketut.

Saat masih menjadi atlet pelatnas, Ketut memang kurang menunjukkan performa terbaiknya. Bahkan, ia banyak bergonta-ganti pasangan, yang membuatnya minim prestasi.

Di level senior, Ketut hanya mampu meraih gelar di Russian Open 2019 bersama dengan Taniah Oktaviani Kusumah usai mengalahkan Miki Kashihara/Miyuki Kato di final.

Selanjutnya, Ketut/Tania kurang mampu bersaing dengan jajaran ganda putri papan atas dunia dengan kalah di babak-babak awal turnamen bulutangkis.

Hingga akhirnya, Ni Ketut Mahadewi Istarani memutuskan pensiun dari dunia bulutangkis internasional pada 2022 lalu berbarengan dengan Greysia Polii.

Catatan terbaik Ketut Mahadewi adalah menduduki ranking 13 dunia sektor ganda putri bersama Anggia Shitta Awanda dan berhasil meraih gelar di Chinese Taipei Grand Prix 2015.

Ketut Mahadewi juga turut andil dalam bagian kesuksesan tim bulutangkis Indonesia menyabet medali perak di Piala Sudirman 2019.

Sumber: Instagram Ni Ketut Mahadewi Istarani