FOOTBALL265.COM - Lima negara ini meraih banyak gelar di All England sektor tunggal putri dalam sejarah turnamen bulutangkis itu pertama kali digelar.
Turnamen badminton Super 1000, All England 2023, akan segera bergulir di Ulitita Arena, Birmingham, Inggris, pada 14 sampai 19 Maret mendatang.
Prestisiusnya ajang All England 2023, membuat sejumlah pebulutangkis top dunia bakal menyemarakkan ajang yang berhadiah total total 1.250.000 dolar (sekitar Rp18,75 miliar) ini.
Tim bulutangkis Indonesia sendiri memiliki 16 pemain atau pasangan ganda yang masuk main draw All England 2023. Mereka berkesempatan meraih gelar juara turnamen badminton tertua dunia itu.
Hanya saja, jika ditilik dari drawing All England 2023 yang dirilis BWF pada Rabu (22/02/23), pebulutangkis Indonesia memiliki jalan cukup terjal untuk menggapai misi juara.
Ganda putra ranking satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, akan langsung jumpa ganda putra ranking 16 dunia, Seo Seung-jae/Kang Min-hyuk.
Meski unggul ranking, head to head Fajar/Rian dengan ganda putra Korea Selatan itu imbang 1-1. Bahkan jika terus lolos, Fajar/Rian akan potensi jumpa Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di babak ketiga.
Fajar/Rian juga potensi jumpa juara All England edisi tahun lalu, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, di babak perempat final. Sungguh pertemuan yang mencekam!
Drawing All England 2023 selanjutnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin ditantang Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon jumpa unggulan keenam asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Di sisi lain, sejumlah wakil Indonesia akan langsung perang saudara, seperti ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia yang langsung ditantang Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sementara itu untuk sektor tunggal putri, Gregoria Mariska sebagai wakil semata wayang Indonesia, akan ditantang pebulutangkis Denmark, Line Kjaersfaledt.
Minimnya wakil Indonesia di tunggal putri pada All England 2023, membuat Merah Putih akan sulit menyaingi prestasi lima negara ini yang meraih banyak gelar All England di sektor tunggal putri. Negara mana saja?