Debby Susanto Cs Prediksi Juara Ganda Putra All England: Daddies Oke, Fajar/Rian?

Selasa, 28 Februari 2023 16:15 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© PBSI
Debby Susanto dan dua rekannya memprediksi juara All England di sektor ganda putra, termasuk kans Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Debby Susanto dan dua rekannya memprediksi juara All England di sektor ganda putra, termasuk kans Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian. (Foto: PBSI)

FOOTBALL265.COM – Debby Susanto dan dua rekannya memprediksi juara All England 2023 di sektor ganda putra, termasuk kans Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Legenda ganda campuran Indonesia, Debby Susanto kembali hadir menyapa para penggemar bulutangkis dalam podcast PB INA di kanal YouTube Jebreeet Media TV, Selasa (27/02/23).

Tidak sendirian, mantan partner Praveen Jordan itu ditemani sesama mantan pemain pelatnas, Andrei Adistia dan mantan wartawan PBSI, Widya Amelia.

Debby dan kedua tamunya menyoroti hasil drawing All England 2023 yang dinilai sangat merugikan wakil Indonesia, salah satunya di sektor ganda putra.

Sekeda informasi, All England 2023 rencananya akan diselenggarkan di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada 14-19 Maret 2023. Ajang ini menyediakan total hadiah senilai $1,250,000.

Indonesia diketahui menurunkan enam pasangan ganda putra, termasuk ranking 1 dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan juara bertahan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Akan tetapi menurut Andrei Adistia dan Widya Ameli, pasangan veteran Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lebih memiliki peluang besar untuk menjadi juara.

“Menurut saya salah satu (juara) Daddies. Bang Ahsan dan Koh Hendra, kalo di All England mainnya selalu bagus,” ujar Andre Adistia.

Ahsan/Hendra sendiri pernah memenangkan gelar BWF Super  1000 tersebut pada edisi 2019 silam setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Sementara pada edisi 2022 lalu, mereka nyaris memenangkan gelar juara kedua andaikan tidak ditaklukkan juniornya Bagas/Fikri di partai final.

Meski sudah tidak lagi muda, namun di mata Andrei dan Widya, Daddies – julukan Ahsan/Hendra tetap mampu menunjukkan performance terbaik mereka di ajang ini.