Dalam beritanya yang diunggah pada Rabu (01/03/23), media Sohu juga menyoroti tangan dingin Flandy Limpele sebagai pelatih dan pemain yang jadi ancaman China.

Dulunya saat masih jadi atlet, Flandy Limpele adalah lawan utama bagi andalan China, Zheng Bo/Gao Ling, di sektor ganda campuran Indonesia bersama Vita Marissa.

Di Olimpiade Beijing 2008, Flandy Limpele yang berpasangan dengan Eng Hian di ganda putra, juga sukses menyabet medali perunggu.

Usai pensiun pada 2011, Flandy Limpele menjadi pelatih top di berbagai negara, dari India, Malaysia, dan akhirnya pulang ke Indonesia (PBSI).

Teranyar, jika Flandy Limpele nantinya bergabung dengan Hong Kong, bisa jadi sektor ganda di sana akan meningkat pesat.

Apalagi media China menyebut bahwa Hong Kong memiliki sejumlah pemain ganda top dunia, seperti Tang Chun Man/Tse Ying Suet, yang pernah meraih dua perak Kejuaraan Dunia (2018, 2021).

“Hari ini, dengan bergabungnya Flandy Limpele, kekuatan ganda campuran tim Hong Kong diperkirakan akan mengalami peningkatan,” tulis media Sohu.

Meski berasumsi bahwa kekuatan ganda campuran akan bergeser usai hengkangnya Flandy Limpele dari PBSI ke Hong Kong, namun media China tetap yakin negaranya akan terus mendominasi.

Apalagi China memiliki sederet pemain bintang dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, hingga Jiang Zhenbang/Wei Yaxin.

“Ke depannya, para pemain muda kita perlu berlatih lebih keras untuk menghadapi kebangkitan tim ganda campuran Hong Kong,” pungkas media Sohu.

Sumber: Sohu