Tantangan Terbuka Lee Chong Wei untuk Pelapis Lee Zii Jia, Ditunggu di Olimpiade!
Sekadar informasi, Lee Zii Jia menjadi tunggal putra Malaysia satu-satunya yang berhasil tampil di Olimpiade Tokyo 2020 lalu meski kandas di 16 besar.
Lee Zii Jia harus mengakui keunggulan tunggal putra China, Chen Long, yang berhasil menyabet medali perak gelaran olahraga paling bergengsi itu.
Sementara itu, beban berat target lolos kualifikasi Olimpiade oleh Pelatnas BAM harus dipikul Ng Tze Yong usai Lee Zii Jia memilih bersolo karier.
Tambah berat lagi, Ng Tze Yong telah dinanti Lee Chong Wei untuk tampil maksimal di sisa pertandingan jelang kualifikasi Olimpiade Paris 2024 mendatang.
“Saya berharap dia lolos ke Olimpiade. Saya tahu sulit baginya untuk mendapat medali, tapi saya bisa merasakan tekanan saat pertama kali ke Olimpiade 2004, pelatih dan BAM berharap saya mendapatkan medali,” ujar Lee Chong Wei.
“Saya pikir Olimpiade, Super Series, dan turnamen lainnya berbeda. Ini karena Olimpiade terjadi empat tahun sekali. Jadi kami tidak pernah tahu,”
“Makanya saya katakan Olimpiade ini penting bagi atlet karena mereka pasti mendambakan momen ini. Semoga Tze Yong bisa mengambil kesempatan tahun ini,” sambung legenda bulutangkis Malaysia itu.
Kendati demikian, Lee Chong Wei percaya diri bahwa Ng Tze Yong mampu lolos kualifikasi Olimpiade jika berhasil memaksimalkan serangkaian turnamen Eropa mendatang.
Yakni pada ajang German Open, All England dan Swiss Open yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh penerus Lee Zii Jia itu untuk merangkak naik di peringkat BWF.
“Saya tahu dia masih muda jadi kesempatan lolos Olimpiade tidak menunggu dia. Jika dia berusia 17 tahun dan bermain di Olimpiade, saya rasa dia bisa melakukan,” pungkas Lee Chong Wei.
Sumber: BHarian