Bulutangkis Indonesia era 1970-an silam, memiliki atlet tunggal putri yang prestasinya sangat mengesankan, yaitu Utami Putri.

Prestasi Utami Dewi memang sangat mentereng, khususnya di sepanjang periode tahun 1971 sampai 1975.

Pada periode tersebut, dia mampu secara beruntun menjuarai kompetisi Indonesian National Badminton Championships.

Ia bahkan berkontribusi besar dalam keberhasilan tim putri Indonesia ketika membawa pulang medali emas Piala Uber 1975.

Berselang beberapa tahun pasca memenangkan Piala Uber, Utami Dewi memilih beralih negara dan membela Amerika Serikat.

Utami Dewi pun melanjutkan karier bulutangkisnya di sana dan menjadi pebulutangkis nomor satu seantero AS.

Halim Haryanto

© ADRIAN DENNIS/AFP via Getty Images

Pasangan ganda putera Indonesia, Halim Haryanto dan Tony Gunawan.

Prestasi Halim Haryanto pernah cukup disegani sebagai pebulutangkis hebat Indonesia yang turun di nomor ganda putra.

Pada 2001, Halim Haryanto yang masih berpasangan dengan Tony Gunawan, sukses menghadirkan gelar juara di ajang All England.

Masih banyak gelar juara bergengsi yang sudah diraih Halim Haryanto sepanjang membela ganda putra Indonesia di pentas bulutangkis internasional.

Keputusan besar diambil Halim Haryanto pada 2004, yang mana ia mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI.

Ia kemudian beralih negara ke Amerika Serikat dan melanjutkan karier bulutangkisnya dengan membela AS.