FOOTBALL265.COM – Ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara disebut harus meminta bantuan kepada Greysia Polii meski menang melawan pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di babak pertama All England 2023.
Saat ini tengah berlangsung ajang All England 2023 pada Selasa (14/3/23) hingga Minggu (19/3/23) Maret di Birmingham, Inggris.
Meski baru di mulai, namun turnamen level BWF Super 1000 itu langsung menghadirkan sejumlah kejutan terutama tersingkirnya para pemain unggulan.
Salah satunya ialah ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara sukses menyingkir unggulan kelima asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Mayu/Wakana berhasil mengalahkan Pearly/Thinaah lewat pertandingan sengit yang berlangsung dalam tiga gim dengan skor 21-13, 15-21 dan 21-15 di babak pertama All England 2023 pada Minggu (14/3/23) kemarin.
Meski berhasil mengalahkan Pearly/Thinaah, namun Mayu/Wakana malah mendapatkan beragam komentar dari Badminton Lovers (BL).
Komentar BL tersebut diketahui dari unggahan @BWFScore di Twitter, yang memposting soal hasil antara Mayu/Wakana vs Pearly/Thinaah di babak pertama.
Awikwok sekali, untung menang pic.twitter.com/FlB9qSKtKQ
— pin (@halsuisso) March 14, 2023
Salah satu komentarnya ialah BL meminta ganda putri asal Jepang itu berguru kepada Greysia Polii soal teknik forehand usai menang atas pasangan Malaysia.
Pasalnya, Greysia Polii memang merupakan pebulutangkis yang memiliki teknik forehand yang sangat unik dan langka.
Maka tak heran jika BL menyuruh Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara untuk meminta bantuan Greysia Polii usai menang atas Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di babak pertama All England 2023.