Heroik Jegal Thailand Hancurkan Rekor, Apriyani/Fadia Ungkap Rahasia Main Kompak di All England 2023
Apriyani Rahayu lebih lanjut mengatakan bahwa mereka sempat kesulitan melawan Supissara paewsampran/Puttita Supajirakul meski sudah unggul.
Pasalnya, Apri/Fadia kurang siap mengantisipasi lawan saat mengubah gaya permainannya.
Namun berkat kerja sama yang baik membuat mereka bisa melalui kesulitan hingga akhirnya bisa menang di gim kedua.
“Tadi di gim kedua saat kami sudah unggul itu, kami malah kurang siap dengan perubahan pola lawan,” Apriyani Rahayu.
“Padahal kami sudah tahu mereka mengubah tapi kami kurang siap antisipasinya. Setelah itu, kami saling mengingatkan satu sama lain untuk balik fokus dan kembali ke strategi kami,” jelasnya.
Di sisi lain, Siti Fadia mengatakan bahwa mereka dan Supissara/Puttita sudah sama-sama mengetahui pola permainan satu sama lain.
Meski demikian, kedua pihak mengaku bahwa pertemuan ketiganya kali ini memang tak mudah dan harus susah payah diraih.
“Kami dan lawan sudah sama-sama saling mengetahui pola permainan, ini pertemuan ketiga kami jadi tadi memang tidak mudah untuk mendapatkan satu poinnya,” tutur Fadia.
“Kami tahu, satu poin sangat berharga jadi sebisa mungkin untuk tetap bermain dengan pola yang kami mau,” jelasnya lagi.
Nantinya Apri/Fadia akan berhadapan dengan pemenang antara Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea) vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida selaku unggulan kedua asal Jepang di babak perempat final All England 2023, Jumat (17/3/23).