Kalah Tragis dari Bocah Ajaib Thailand di All England, Kento Momota Disorot Media Jepang
Kento Momota memang menuai sorotan usai dianggap menurun performanya dalam beberapa turnamen bulutangkis terakhir.
Pada empat turnamen awal musim 2023, pebulu tangkis Jepang itu paling jauh melaju hingga semifinal yakni di ajang German Open pekan lalu.
Kento Momota harus mengakui keunggulan tunggal putra China, Li Shifeng, di babak semifinal German Open dua gim langsung dengan skor 11-21, 7-21.
Sementara itu, gelar juara terakhir yang berhasil diraih Kento Momota adalah pada 2021 lalu di ajang Indonesia Masters usai mengalahkan Anders Antonsen di final.
Penurunan karier pebulu tangkis Jepang ini disinyalir karena kecelakaan mobil usai mengikuti ajang Malaysia Open 2020 lalu.
Pasalnya, usai tragedi mengenaskan tersebut, Momota harus absen di beberapa turnamen. Di tambah lagi, sebelum memulai musim 2023, tunggal putra Jepang itu sempat dibekap cedera.
Meski mantan tunggal putra nomor satu dunia itu tengah mengalami penurunan performa, sejatinya Kento Momota menjadi pebulu tangkis paling berjaya pada masanya.
Bagaimana tidak, Momota berhasil meraih 15 gelar juara dan enam runners-up di BWF World Tour pada periode tahun 2018 hingga 2022.
Selain itu, pebulu tangkis Jepang ini sukses mengoleksi dua gelar Juara Dunia yakni pada edisi 2018 usai mengalahkan Shi Yuqi dan 2019 usai mengalahkan Anders Antonsen.
Tak hanya itu, Kento Momota sukses menyabet gelar Juara Asia pada 2018 usai mengalahkan Chen Long dan 2019 usai menaklukkan rival beratnya, Shi Yuqi.
Sumber: Badminton Spirit