Anthony Ginting menuturkan salah satu rahasia kebangkitannya atas Prannoy HS di All England 2023. Menurutnya, saat kalah di babak kedua, babak rubber jadi segalanya.

"Hari ini pertandingan yang sangat ketat dari awal sampai akhir. Kunci kemenangan ada di game ketiga, saat saya bermain lebih agresif," ungkap Anthony Ginting.

"Saya menaikkan tempo permainan, tapi dengan tetap sabar karena tidak mudah dapat poin dari Prannoy. Saat tertinggal 17-20 di game pertama, saya coba buat lebih tenang karena belum poin 21 berarti belum berakhir," ujarnya.

"Jadi tadi coba cara lain lagi, apa yang harus dilakukan lagi, dan Puji Tuhan saya berhasil mengejar dan bisa membalikkan keadaan," tegas pebulutangkis asal Cimahi itu.

"Ketika masuk lapangan, fokus saya hanya untuk di pertandingan itu. Tidak memikirkan saya tinggal satu-satunya wakil tunggal putra atau hal lain," blak-blakan Ginting.

Saat ditanya mengenai Viktor Axelsen yang tumbang dan membuka kans baginya untuk juara All England 2023, Anthony Ginting tak mau sesumbar dan ingin step by step saja.

"Sama saja, Viktor ada atau tidak, ada pemain lain yang sama beratnya. Saya tidak mau berfikiran terlalu jauh. Saya coba fokus satu pertandingan demi satu pertandingan, anggap itu adalah final," pungkasnya.

Meski tak ada Viktor Axelsen di perempat final All England 2023, Anthony Ginting harus berjumpa pebulutangkis Denmark lainnya, Anders Antonsen di Utilita Arena, Jumat (17/3/13).