All England: Momen 'Anak Sulung' Hendra Setiawan Kecolok Shuttlecock, Kena 'Headshoot' Ayah Sendiri

Sabtu, 18 Maret 2023 12:26 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sebuah momen kocak terjadi saat  Liu Yu Chen, yang dijuluki ‘anak sulung’ Hendra Setiawan, kecolok shuttelack hasil smash ‘ayah’ sendiri di All England 2023. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sebuah momen kocak terjadi saat Liu Yu Chen, yang dijuluki ‘anak sulung’ Hendra Setiawan, kecolok shuttelack hasil smash ‘ayah’ sendiri di All England 2023.

FOOTBALL265.COM -  Sebuah momen kocak terjadi saat  Liu Yu Chen, yang dijuluki ‘anak sulung’ Hendra Setiawan, kecolok shuttelack kena smash ‘ayah’ sendiri di All England 2023.

Ganda putra Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan baru saja bertemu di babak perempat final All England 2023.

Berlangsung pada Jumat (17/03/23) di Utilita Arena Birmingham, laga sengit dimenangkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 16-21, 21-19, 21-19.

Di gim pertama, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi terus mendominasi permainan meskipun Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memberikan perlawanan sengit.

Pada gim kedua, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bangkit dan memenangkan laga. Di gim penentuan, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sejatinya sempat tertinggal 5-11 dan 11-16.

Namun pebulu tangkis senior Indonesia itu justru berhasil menikung dan meraih kemenangan dramatis di gim ketiga dari ganda putri China,  Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.

Diwarnai dengan momen dramatis, salah satu yang viral di laga All England 2023 tersebut adalah saat Liu Yu Chen terkena headshot ‘ayahnya’ sendiri yakni Hendra Setiawan.

Sebagai informasi, julukan ‘anak sulung’ tersebut diberi badminton lovers Indonesia lantaran Liu Yu Chen disebut memiliki wajah mirip ketiga anak Hendra Setiawan dan Sandiani Arief.

Momen kocak  di babak perempat final All England 2023 tersebut sebagaimana dilansir dari twitter @badminton_fess sebagai berikut.

Momen smash Hendra Setiawan mengenai Liu Yu Chen terjadi saat kedudukan 16-21, 21-19, 20-19 atau di gim ketiga. Momen langka itu disertai dengan gemuruh tribun penonton.