FOOTBALL265.COM – Sejumlah pemain unggulan termasuk dari Indonesia maupun China secara mengejutkan gagal lolos ke semifinal All England 2023.
Ajang All England 2023 masih terus memberikan kejutan tak terduga, pada pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris.
Salah satu yang paling mencolok ialah gugurnya sejumlah pemain unggulan di babak perempat final, yang diprediksi bakal menyentuh partai terakhir.
Namun, nyatanya mereka harus tersingkir lebih cepat, bahkan ada yang dikalahkan para pemain non unggulan. Indonesia sendiri memiliki dua pemain unggulan yang kalah menyesakan dan gagal lolos ke semifinal All England 2023.
Kedua pemain tersebut ialah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang berstatus sebagai unggulan kedelapan di ajang BWF Super 1000 ini.
Apriyani/Fadia dipaksa menelan kenyataan pahit karena kalah dari pemain non unggulan asal Korea, Baek Ha Na/Lee So Hee lewat tiga gim dengan skor 11-21, 21-14 dan 14-21 pada Jumat (17/3/23) kemarin.
Kekalahan Apriyani/Fadia juga memperpanjang puasa gelar selama 44 tahun, karena Verawaty Fajrin/Imelda Wiguna menjadi ganda putri Indonesia terakhir yang menjadi juara di All England 1979.
Selanjutnya ada Anthony Ginting selaku unggulan ketiga kalah dari non unggulan, Anders Antonsen dengan skor 14-21, 21-9 dan 17-21.
Kekalahan ini juga membuat Indonesia kembali puasa gelar, karena Hariyanto Arbi menjadi tunggal putra Indonesia terakhir yang menjadi juara di edisi 1994.
Selain dua wakil Indonesia yang kalah menyesakkan, ada unggulan China yang juga ganda putri peringkat satu dunia yakni Chen Qingchen/Jia Yifan yang secara mengejutkan gagal lolos ke semifinal.
Selain Apriyani/Fadia maupun Anthony Ginting, berikut deretan pemain unggulan yang gagal lolos ke semifinal All England 2023: