Layak Disebut Dewa! Rekor di Luar Nalar Hendra Setiawan Usai Lolos Final All England 2023
Dalam cuitan BadmintonTalk di lini masa Twitter, diketahui bahwa Hendra Setiawan memiliki konsistensi di olahraga tepok bulu.
Konsistensi ini terlihat di mana pebulutangkis yang hampir berusia 39 tahun itu, konsisten menembus final di kejuaran bulutangkis di setiap tahunnya sejak tahun 2002.
Did Hendra Setiawan reach a final in:
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) March 18, 2023
2002: YES ✅
2003: YES ✅
2004: YES ✅
2005: YES ✅
2006: YES ✅
2007: YES ✅
2008: YES ✅
2009: YES ✅
2010: YES ✅
2011: YES ✅
2012: YES ✅
2013: YES ✅
2014: YES ✅
2015: YES ✅
2016: YES ✅
2017: YES ✅
2018: YES ✅
2019: YES ✅
2020:… https://t.co/mASzp7Bk5J
Final pertamanya sendiri yakni saat dirinya tergabung dalam skuad untuk Kejuaraan Junior Asia, di mana ia berhasil membawa Indoensia menumbangkan Korea Selatan di final.
Catatan ini pun membuat netizen memuji ‘Longevity’ seorang Hendra yang masih bisa konsisten di usia yang tak lagi muda.
“Ini sih yang lebih ga manusiawi dari pada Viggo. Ko hend… bukan alien.. bukan manusia. “Dewa hendra”,” bunyi komentar @kla_ra1109.
“Ini mah beneran legenda dari segala legenda. HENDRA SETIAWAN RAJA SEGALA RAJA,” bunyi komentar @annisabalqis.
“Konsisten 1-2 tahun itu udh biasa, tapi konsisten 21 tahun itu warbiasah Siapa lagi yg selama 21 tahun tanding badminton kelas dunia konsisten masuk final pulang bawa gelar,” bunyi komentar @ neelshine27.
Terlepas dari catatan apik tersebut, Ahsan/Hendra pun harus mempersiapkan diri tampil di All Indonesian Final pada All England 2023.
Di final nanti, The Daddies akan bersua juniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berhasil ke final usai mengalahkan He Jiting/Zhou Haodong.
Sumber: Twitter BadmintonTalk
Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News