Minta Ganda Putra Indonesia Dilarang Tampil, Legenda Belanda Kini Takjub dengan Ahsan/Hendra
Jorrit de Ruiter sempat meminta ganda putra Indonesia dilarang tampil di berbagai kompetisi bulutangkis, namun cuitan tersebut bukanlah sebuah kritikan, melainkan pujian yang ia layangkan untuk kekuatan ganda putra tanah Air.
“Sektor ganda putra Indonesia harus dilarang karena mendominasi hampir setiap turnamen BWF World Tour,” cuit @JorritdeRuiter.
“Jika bukan Kevin/Marcus, Ahsan/Hendra atau Fajar/Rian, yang lainnya tetap saja pasangan ganda putra yang sangat berbakat. Ini tak adil, harus dilarang haha respect,” tambahnya.
Indonesia’s mens doubles department should be forbidden for dominating almost every single World Tour Tournament. If it is not the Minions, the Daddies or Alfian/Ardianto it is another highly talented duo. It is simply not fair, should be banned🤣. Respect🙏#IndonesiaMasters2023
— Jorrit de Ruiter (@JorritdeRuiter) January 28, 2023
Cuitan tersebut tak lepas karena keberhasilan wakil tuan rumah, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang lolos ke babak final Indonesia Masters 2023.
Kekaguman yang ditunjukkan oleh legenda Belanda itu pun terasa wajar, karena ganda putra Indonesia terkenal dengan keganasannya.
Tercatat, Indonesia memiliki enam ganda putra andalan yang sering diturunkan di turnamen besar, terdiri dari tiga pemain senior dan sisanya merupakan pasangan muda.
Pertama, Indonesia memiliki ganda putra yang sangat dihormati dan diidolakan oleh negara lain, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang sudah memiliki segudang prestasi.
Kemudian ada Fajar Alfian/Rian Ardianto yang tengah naik daun, dan kini menduduki peringkat 1 di ranking BWF, usai mampu bangkit dari keterpurukan hanya dalam jangka waktu satu tahun
Lalu terdapat mantan ganda putra peringkat 1 terlama dalam sejarah, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang masih menjadi momok rivalnya walau performanya tengah menurun.
Sementara itu, Indonesia juga memiliki tiga pasangan muda di ganda putra yang secara bergantian bersinar yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang meraih juara Singapore Open 2022 dan Indonesia Masters 2023.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan selaku juara Kejuaraan Asia 2022. Kemudian ada Bagas Maulana/Muhammad Sohibul Fikri yang meraih gelar di All England 2022
Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News