Lolosnya Ahsan/Hendra ke final pun tak didapat dengan mudah. Sebab, pasangan ranking tiga dunia itu harus bermain Rubber Game.

Mampu unggul lebih dulu 21-15 di set pertama, namun di set kedua, Liang Wei Keng/Wang Chang membalikkan keadaan dan unggul dengan sko 21-10.

Di set ketiga, pertarung mendebarkan pun tercipta antara kedua pasangan hingga tercipta sembilan tujuh, yang akhirnya dimenangkan oleh Ahsan/Hendra 29-27.

Di sisi lain, Fajar/Rian juga mencapai partai final dengan susah payah. Meski menang dalam dua gim, namun Fajar/Rian mendapat perlawanan sengit dari pasangan yang dikenal punya power kuat.

“Alhamdulillah kami bersyukur hari ini bisa main tanpa cedera dan masuk ke babak final,” kata Fajar Alfian.

“Lawan hari ini merupakan pemain bagus, punya power yang kuat. Jadi tadi kami banyak bermain di bola-bola halus. Jangan sampai mereka dapet kesempatan memainkan pola mereka,” tambahnya.

Sama-sama menghabisi wakil China, Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra menciptakan All Indonesian Final kedua kalinya secara beruntun di turnamen tertua di dunia.

Pada edisi sebelumnya, Indonesia juga meraih gelar lewat Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang mengalahkan Ahsan/Hendra.

Ada pun rekor pertemuan Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian ini 2-3 untuk keunggulan The Daddies.

Terakhir, Ahsan/Hendra mengalahkan Fajar/Rian pada semifinal BWF World Championships 2022 dengan skor, 21-23, 21-12, 16-21.