Pada final All England 2023, Mohammad Ahsan harus menelan pil pahit setelah gagal juara. Ia mengalami cedera dan sempat mendapatkan perawatan medis saat menghadapi Fajar/Rian.

Meski begitu, Ahsan tetap berjuang hingga titik batas kemampuannya. Saat ditanya kenapa tidak memutuskan menyerah, Hendra menjawab karena sudah memasuki match poin.

Sehingga The Daddies memutuskan untuk berjuang sampai akhir meski harus tertatih-tatih di lapangan.

“Kami memutuskan untuk lanjut dulu karena sudah poin 20 juga. Kalau retired, menyerah saat tinggal satu poin lagi rasanya kan tidak enak,” terang Hendra Setiawan.

Dalam video yang dibagikan PBSI, Ahsan terlihat menggunakan tongkat bantu saat berjalan keluar hotel.

Ia dijadwalkan menjalani pemeriksaan lebih lanjut saat tiba di tanah air. Tampak lutut sang pemain mengalami bengkak.

Kendati tak menjadi juara, The Daddies tetap bangga bisa berjuang sampai babak final All England 2023.

Mengingat keduanya harus jatuh bangun sejak babak pertama menyingkirkan para unggulan ganda putra dari sejumlah negara.

“Kami bersyukur walau kalah di final tapi kami masih bisa memberikan perlawanan kepada pemain-pemain muda.”

Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News