Chico Aura Dwi Wardoyo memang retired dengan alasan cedera namun tetap saja ia menambah panjang daftar hasil buruk pebulutangkis Indonesia di Swiss Open 2023.

Di tunggal putra sebelumnya sudah ada Shesar Hiren Rhustavito yang tumbang juga di babak 32 besar atas non unggulan asal Irlandia, Nhat Nguyen.

Vito gugur usai dua set saja bertanding dengan skor 19-21 dan 17-21. Alhasil ia sempat mendapat celaan dari para penggemar.

Kemudian juga ada Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di ganda putra. Mereka kalah dari Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura dari Jepang via rubber game.

Sempat keok 26-24, Pram/Yere kemudian bangkit di set kedua 15-21. Hanya saja di set penentuan mereka justru dihantam lagi 21-17.

Masih dari ganda putra, kekalahan juga diderita Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang secara mengejutkan bisa dijinakkan oleh Jeppe Bay/Lasse Molhede 22-20 dan 24-22.

Tren buruk juga menjangkiti sektor ganda campuran dimana sejauh ini sudah dua pasangan yang tersingkir selain karena dipertemukan dalam 'peran saudara'

Mereka adalah Praveen Jordan/Melati Daeva dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela.

Keempatnya pun juga gugur dalam tiga game. Pasangan pertama tunduk oleh Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia) 13-21, 21-15, dan 21-20 sementara yang lain dihajar Chiu Hsian-chieh/Lin Xiao-min (Chinese Taipei) 15-21, 21-18, dan 21-10.

Diharapkan para wakil Indonesia lainnya yang masih bisa bertahan di Swiss Open 2023 dapat memberikan hasil yang lebih baik.

Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News