Libas Ratu Bulutangkis India di Swiss Open, Putri KW: Saya Lupa Dia Juara Dunia
Selepas pertandingan Jumat dinihari, Putri Kusuma Wardani mengaku bersyukur bisa menaklukkan Pusarla Sindhu, salah satu pebulutangkis tunggal putri terbaik dunia.
Pusarla Sindhu pernah menjabat sebagai pemilik ranking kedua terbaik dunia. Ia juga meraih medali perak Olimpiade 2016, serta medali perunggu di Olimpiade 2020 lalu.
Menariknya, Pusarla Sindhu pernah meraih medali emas di Kejuaraan Dunia 2019, saat bertanding di St. Jakobshalle, Basel, persis di lokasi Swiss Open 2023 digelar.
Maka dari itu, Putri KW mengaku bangga bisa menaklukkan Pusarla Sindhu, meski ia bukanlah pemain unggulan di Swiss Open.
"Saya bersyukur karena bisa menang melawan salah satu pemain top dunia. Saya malah lupa kalau Sindhu adalah juara dunia, yang meraih gelarnya saat berlangsung di sini," ucap Putri.
Putri Kusuma Wardani lalu menuturkan mengapa ia sempat kalah di game kedua, meski ia bermain sangat baik dan game awal.
"Di game pertama dan ketiga, sebenarnya polanya sama, seperti membatasi bola atas dan depannya. Saya main save saja, yang penting masuk dulu karena permainan Sindhu juga tidak gampang dimatikan."
"Pada game kedua, memang fokus saya sempat agak hilang. Saya mainnya terlalu buru-buru dan jadi ingin cepat-cepat segera mematikan permainan lawan."
"Tadi yang menjadi kunci kemenangan, saya bermain lebih tenang dan lebih menikmati permain saja," tukas sang polisi wanita.
Setelah ini, Putri Kusuma Wardani akan menghadapi pemain unggulan keenam Swiss Open 2023, Pornpawee Chocuwong asal Thailand, Jumat (24/03/23) malam WIB.
Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News.