Skenario Tunggal Putri Indonesia Juara Swiss Open, Gregoria ‘Pecah Telur' atau Kejutan Putri KW?

Jumat, 24 Maret 2023 12:44 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Menengok skenario tunggal putri Indonesia meraih gelar juara Swiss Open 2023 lewat Gregoria Mariska Tunjung ataukah Putri Kusuma Wardani.  (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Menengok skenario tunggal putri Indonesia meraih gelar juara Swiss Open 2023 lewat Gregoria Mariska Tunjung ataukah Putri Kusuma Wardani. (Foto: PBSI)

FOOTBALL265.COM – Menengok skenario tunggal putri Indonesia meraih gelar juara Swiss Open 2023 lewat Gregoria Mariska Tunjung ataukah Putri Kusuma Wardani. 

Gregoria Mariska dan Putri Kusuma Wardani adalah perempat finalis Swiss Open 2023. Menariknya, keduanya berpotensi jumpa di babak semifinal karena kedua pemain ini ditempatkan di pool bawah yang sama.

Jika partai Gregoria vs Putri KW tercipta di semifinal, Indonesia memiliki peluang untuk mengakhiri penantian 24 tahun gelar turnamen BWF Super 300 ini.

Cindana Hartono Kusuma merupakan tunggal putri Indonesia terakhir yang mampu memenangkan gelar juara di ajang Swiss Open, tepatnya di tahun 1999 silam.

Namun sebelum sampai pada peluang menciptakan sejarah baru di Swiss Open, INDOSPORT akan mengulas lebih jauh skenario Gregoria dan Putri KW mencapai final.

Sebelumnya, Gregoria memastikan lolos ke perempat final usai menaklukkan wakil Kanada, Michelle Li via rubber set 21-15, 11-21, dan 21-17 di St. Jakobshalle Basel, Kamis (23/03/23).

Di saat yang sama, Putri KW secara mengejutkan mampu menumbangkan Juara Dunia dua kali dari India, Pusarla V. Sindhu, secara rubber set 21-15, 12-21, dan 21-18.

Selanjutnya, Gregoria akan menghadapi Kirsty Gilmour dari Skotlandia. Laga ini akan berlangsung pada match ke-6 lapangan 2, Jumat (24/03/23).

Jorji, sapaan akrab Gregoria, sejauh ini unggul 2-0 secara head to head to Gilmour, di mana kemenangan terakhir didapat di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 kemarin.

Ada pun Putri Kusuma Wardani akan menghadapi unggulan keenam dari Thailand, Pornpawee Chochuwong, yang sebelumnya menang retired atas Goh Jin Wei (Malaysia).

Putri KW masih kalah unggul dari Pornpawee dengan skor head to head 0-1. Pertemuan pertama terjadi di Badminton Asia Championships.