Menilik dari drawing di Swiss Open 2023, partai semifinal di sektor tunggal putri hanya dihuni satu pemain unggulan, yakni Pornpawee Chochuwong.

Inilah ujian bagi Putri KW yang ingin menjaga asa Indonesia memenangkan gelar di Swiss Open untuk pertama kalinya sejak 24 tahun silam.

Di atas kertas, Putri KW memang masih kalah jauh dari Pornpawee. Putri KW saat ini berada di peringkat ke-38 dunia sementara Pornpawee ada di peringkat ke-11.

Namun, Putri KW memiliki modal kepercayaan diri yang tinggi menyambut babak perempat final ini usai keberhasilannya menyingkirkan PV Sindhu.

Lain halnya dengan Gregoria Mariska. Tunggal putri peringkat 13 dunia tersebut difavoritkan untuk memenangkan pertandingan melawan Kirsty Gilmour yang berada di ranking 22 dunia.

Jika Gregoria Mariska mampu menyusul Putri KW ke semifinal Swiss Open maka Indonesia sudah pasti menempatkan satu wakilnya ke babak final turnamen.

Lantas bagaimana dengan situasi di pool atas?

Pada bagan ini, sejumlah pemain unggulan berguguran seperti Wang Zi Yi (1) dan Han Yue (5) dari China, Ratchanok Intanon (3), dan Nozomi Okuhara (8) dari Jepang yang memutuskan mundur.

Sehingga di babak perempat final, dari pool atas hanya tersisa Mia Blichfeldt (Denmark), Kim Ga-eun (Korsel), Beiwen Zhang (Amerika) dan Pai Yu Po (Chinese Taipei).

Secara head to head, Gregoria Mariska merupakan satu-satunya tunggal putri yang memiliki keunggulan dari tujuh pemain di perempat final.

Gregoria unggul secara head to head dari Mia Blichfeldt, Pai Yu Po dan Kirsty Gimour, serta imbang 2-2 dengan Chochuwong dan Zhang Beiwen, dan belum sekalipun bertemu Putri KW.

Oleh karenanya, menarik untuk dinantikan apakah All Indonesian Semifinal Swiss Open bakal tercipta antara Gregoria Mariska vs Putri KW? Dan mampukah salah satunya menjadi juara di ajang ini?

Gregoria Mariska tentu mendambakan gelar pertamanya di BWF World Tour  lewas Swiss Open, sedangkan Putri KW akan menjadi gelar kedua setelah kemenangannya di Spain Masters 2021 silam.