Wow! Hebatnya Putri KW, Mampu Akhiri Rekor Dominasi PV Sindhu di Swiss Open 2023
Dalam cuitan Badminton Eropa juga menyebutkan bahwa fakta ini termasuk menyakitkan karena PV Sindhu sudah mati-matian berusaha menjaga konsistensinya di era banyaknya muncul pemain bintang yang baru.
“Kalah di babak kedua Swiss Open 2023 membuat PV Sindhu akan terdepak dari 10 besar dalam ranking BWF sejak November 2016,” cuit Badminton Eropa.
“Sungguh menjadi pukulan yang luar biasa untuk bertahan di antara para pemain elit selama lebih dari 6 tahun! Semoga dia bisa kembali ke posisi sebelumnya,” tambah cuitan tersebut.
Losing at the 2nd round of #SwissOpenSuper300, PV Sindhu will leave the World Top 10 since November 2016... What a great streak to stay among the elite players for more than 6 years! Hope she'll be back again to the group 🔥🔥 #BWFRankingPrediction #BadmintonEropa pic.twitter.com/H8FU7YuBjh
— Badminton Eropa (@badmintoneropa) March 24, 2023
Fakta ini pun turut membuat Badminton Lovers (BL) juga merasa sedikit kecewa karena era angkatan PV Sindhu nampaknya mulai meredup.
Beberapa pemain seperti Rachanok Intanon, Nozomi Okuhara dll merupakan salah satu pemain yang berjaya bersama PV Sindhu pada era 2014-2021.
Namun secara perlahan performa mereka menurun apalagi seiring munculnya para pemain muda seperti Akane Yamaguchi atau An Se Young.
“Akhir dari era Intanon, Okuhara dan Sindhu berjaya di tunggal putri di tahun 2014-2021 bersama dengan Tai Tzu Ying dan Akane Yamaguchi,” @ni*****
“Sedih juga perlahan eranya mereka akan tergeser sama pemain-pemain muda” @md*****
Sementara itu, tunggal putri Indonesia yakni Gregoria Mariska berpeluang mencetak sejarah dalam ranking BWF pekan depan.
Yakni Gregoria Mariska akan menempati peringkat ke-12 dunia di sektor tunggal putri yang menjadi ranking tertingginya usai lolos ke semifinal Swiss Open 2023.