Dari tunggal putri, Debby Susanto berharap Gregoria Mariska bisa menjadi ujung tombak dengan dibantu satu pemain tunggal putri pelapis.

Indonesia sendiri saat ini memiliki empat pemain tunggal putri pelapis yakni Putri Kusuma Wardani, Ester Wardoyo, Bilqis Pratista dan Komang Ayu Cahya Dewi.

Sedangkan untuk sektor tunggal putra, Debby Susanto akan mengandalkan pemain nomor 1 dan 2 dunia Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

“Jojo dan Ginting, pasti diturunkan, dia nggak mungkin diturunkan ke SEA Games. Untuk pemain ketiga mungkin Vito (Shesar Hiren Rhustavito),” tambah Debby.

Untuk sektor ganda putri, mantan pasangan main Praveen Jordan tersebut yakin Apriyani Rahayi/Fadia Silva Ramadhanti akan jadi tulang punggung dan dibantu oleh Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi atau Ana/Tiwi.

“Apriyani/Fadia udah pasti (ke Piala Sudirman), bisa jadi Ribka dikirim ke SEA Games karena Ana/tiwi lebih konsisten,” lanjut Debby Susanto.

Sementara untuk sektor ganda campuran, Debby Susanto dan kolega mengangkat potensi pasangan no-pelatnas Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja main di Piala Sudirman 2023.

Potensi tersebut tak lepas dari performa Dejan/Gloria yang menanjak dalam 1 tahun debut mereka hingga mampu merangsek ke peringkat 17 dunia.

Namun, melihat pencapaian Dejan/Gloria yang angin-anginan di turnamen Eropa kemarin, Debby merasa pasangan PB Djarum ini belum bisa dimainkan di Piala Sudirman.

“Karena kalau kita lihat, kecuali Dejan/Gloria misalnya kemarin juara, atau hasilnya bisa lebih bagus dari Rehan/Lisa di semifinal All England, trus kemarin yang jadi perhitungan kemarin mereka juga kalah dari Rinov Pitha,” jelas jawara All England 2016 tersebut.

“Maksudnya mau dibilang mereka lagi nanjak banget, tapi yang dua ini (Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa) lebih meyakinkan di turnamen terakhi,” tambahnya.