Memasuki game kedua, pertandingan berjalan lebih alot. Gregoria Mariska dan Kirsty Gilmour sama-sama berimbang 3-3. Setelah itu, wakil Indonesia bisa memimpin 6-3.

Namun sayangnya, Gregoria kembali diselimuti banjir eror dan bola kerap keluar. Kirsty bahkan tidak perlu susah payah untuk menyamakan kedudukan jadi 6-6.

Gregoria Mariska menata kembali fokusnya, coba mengantisipasi pukulan tipuan Kirsty yang unggul dalam backhand dan kerap mengincar tepi lapangan.

Alhasil, wakil tunggal putri Indonesia bisa meninggalkan sang pemain Skotlandia. Dalam adu netting, Gregoria juga bisa menjaga keunggulan dan meraih interval 11-7.

Gregoria tahu jika Kirsty Gilmour kerap salah antisipasi setiap kali adu netting. Maka, ia tak membiarkan lawannya merasa nyaman.

Pascaturun minum, anak asuh Indra Widjaja semakin membara. Tidak ada lagi kesalahan-kesalahan minor yang membuahkan poin untuk lawan. Skor meroket jadi 16-7.

Keunggulan ini tetap dijaga hingga Gregoria mencapai matchpoint 20-10.

Namun setelah itu, Kirsty kelihatan mati-matian mengajak rally, agar Gregoria tidak punya kesempatan untuk adu netting.

Pada satu titik, Kirsty coba mengangkat bola, hal itu memberikan Jorji kesempatan untuk melayangkan smash, dan membawa poin kemenangan untuk wakil Indonesia.

Meski sempat banjir eror, Gregoria Mariska akhirnya berhasil membekuk Kirsty Gilmour di game kedua dengan skor 21-12, dalam waktu 31 menit.

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, memastikan langkahnya ke babak kedua Spain Masters 2023.