Ladeni Carolina Marin, Gregoria Mariska Dihantui Riuh Suporter di Spain Masters
“Saya hanya ingin tetap tenang dan fokus, dan inilah yang sebenarnya saya lakukan di game kedua (babak perempatfinal),” kata juara bertahan Eropa itu.
Sama seperti Gregoria Mariska, Carolina Marin mulai menemukan sinarnya tahun ini setelah beberapa tahun dihantui performa buruk pascacedera.
Dirinya mencatat tiga kali menembus babak perempat final di Malaysia Open, India Open dan All England serta runner-up di Indonesia Masters 2023.
Catatan ini menjadikan Marin sebagai salah satu favorit juara di turnamen rumah, sekaligus menjadi gelar pertamanya musim ini serta pertama untuk tuan rumah di Spain Masters.
Ya. Sejak Spain Masters diselenggarakan pada 2018, belum ada satu pun wakil Spanyol yang berhasil naik ke atas podium juara.
Sementara Indonesia justru mampu memenangkan lima gelar juara dari lima sektor berbeda. Khususnya dari sektor tunggal putri, Indonesia meraih gelar terakhir di edisi 2021 lewat Putri Kusuma Wardani.
Menarik untuk dinantikan apakah Gregora Mariska mampu melewat ujian berupa Carolina Marin demi memenangkan tiger ke babak final.
Di partai final Spain Masters 2023 nanti, Gregoria atau Marin berpeluang menghadapi dua semifinalis yang tak kalah tangguh yakni PV Sindhu (India) atau Yeo Jia Min (Singapura).
Sebelumnya, Gregoria berhasil mengamankan tiket semifinal usai mengalahkan Christophersen (Denmark) dengan kemenangan 21-10, 21-17.
Sementara itu, Carolina Marin mampu menjejakkan kakinya ke babak empat besar usai meraih kemenangan atas pemain non unggulan Natsuki Nidaira (Jepang) dengan skor 21-16, 21-9.