Sebagaimana diketahui, Praveen Jordan/Melati Daeva memang berniat untuk mengikuti semua rangkaian Tur Eropa 2023.

Tur Eropa sendiri dimulai dari German Open (7-12 Maret), All England (14-19 Maret), Swiss Open (21-26 Maret), Spain Masters (28 Maret-2 April), dan ditutup di Orleans Masters 2023 (4-9 April).

Namun tiga dari lima pertandingan yang telah dilalui, Praveen/Melati menuai hasil buruk yakni selalu terdepak di babak awal.

Yakni hanya mampu menacapai babak kedua di German Open dan All England 2023. Belum lagi tersingkir di babak 32 besar ajang Swiss Open 2023.

Keberhasilan Praveen Jordan/Melati Daeva yang menembus babak semifinal pun diharapkan bisa mengakhiri puasa gelar pasangan besutan PB Djarum tersebut.

Meski demikian, sebelumnya Vita Marissa selaku sang pelatih memang tak memberikan target tinggi untuk Honey Couple.

Vita mengatakan bahwa target utama Praveen/Melati ialah mengembalikan posisi peringkatnya dahulu, agar bisa tampil di turnamen besar sesuai dengan levelnya usai absen panjang karena Praveen cedera.

"Praveen/Melati kan (sebelumnya) tidak ada pertandingan sama sekali,” kata Vita Marissa, dilansir dari PB Djarum.

“Harapannya semoga bisa mengembalikan peringkat dulu. Biar nanti mereka bisa main di levelnya," tambahnya saat jelang berangkat ke Tur Eropa kemarin.

Selanjutnya Praveen Jordan/Melati Daeva akan berhadapan dengan wakil Denmark yakni Mathias Thyrri/Amalie Magelund di semifinal Spain Masters 2023.